Kadis P3APPKB Kota Bukittinggi Nauli Handayani SKM M.Si menjelaskan bahwa target penurunan angka stunting di tingkat nasional sebesar 14% namun Kota Bukittinggi optimis mampu mencapai target 11,6%.
"Mudah-mudahan dengan bantuan bapak ibu semua, ibu kader, pemuda pemudi, masyarakat semua kita biasa mencapai target yang telah di tetapkan," ungkapnya.
Upaya penurunan stunting, terang Nauli Handayani, dilakukan dengan dua cara yaitu:
- Intervensi gizi spesifik artinya intervensi yang kita berikan secara langsung baik kepada balita yang mengalami stunting ataupun kepada ibu hamil , intervensi gizi fedifik ini adalah: IMB (Inisiatif Menyusui Dini), asi ekslusif selama 6 bulan, memberikan makanan pendamping yang bergizi, secara rutin mendatangi posyandu untuk imunisasi, untuk ibu-ibu yang sedang hamil diberikan tablet vitamin penambah darah.
- Intervensi sensitif adalah penanganan yang diberikan terhadap kejadian-kejadian secara langsung yang memengaruhi stanting misalnya: PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), pola parenting yang baik.