Beranda Ekonomi BI Catat ULN Indonesia Turun Jadi 396,3 Miliar Dolar AS

BI Catat ULN Indonesia Turun Jadi 396,3 Miliar Dolar AS

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun menjadi 396,3 miliar dolar AS dari 403,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya.

0
1,430
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun menjadi 396,3 miliar dolar AS dari 403,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya.

CARAPANDANG - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun menjadi 396,3 miliar dolar AS dari 403,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya.

Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen year-on-year (yoy), lebih rendah dari kontraksi pada triwulan I, yang sebesar 1,9 persen yoy.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan kontraksi pertumbuhan ULN disebabkan oleh penurunan pada ULN sektor swasta.

Posisi ULN swasta pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar 194,4 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi pada triwulan sebelumnya sebesar 199,7 miliar dolar AS.

Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi 5,6 persen yoy, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 3,0 persen yoy.

Penurunan dipicu makin dalamnya kontraksi ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) masing-masing sebesar 7,4 persen yoy dan 5,1 persen yoy, dari sebelumnya sebesar 3,0 persen yoy pada triwulan lalu.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,2 persen dari total ULN swasta.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait