CARAPANDANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani merupakan bentuk rekonsiliasi politik.

Seperti diketahui, kedua partai politik tercatat berseberangan selama empat kali Pemilihan Presiden (Pilpres) yakni sejak 2004. AHY, yang merupakan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyatakan bahwa tidak akan membahas terkait dengan masa lalu.

AHY berharap pertemuannya dengan Puan bisa menjadi oase jelang kontestasi politik.

Apalagi, keduanya memiliki perbedaan posisi politik di mana Demokrat merupakan oposisi pemerintahan saat ini, sedangkan PDIP mendukung pemerintah.

Dua anak mantan Presiden itu juga mengatakan bahwa selalu berhubungan baik selama ini, kendati jelang 2024 juga telah berbeda pilihan.

Seperti diketahui, Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung bakal capres Anies Baswedan, sedangkan PDIP telah mengusung kadernya yakni Ganjar Pranowo.

"Walaupun sekali lagi belum selalu pasti pada posisi dan sikap yang sama, tapi Insya Allah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi seperti ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," kata AHY pada konferensi pers usai pertemuan kedua elite, Minggu (18/6/2023).