Beranda Kabupaten Pohuwato Beredar Video Kades Tuweya Persulit Warganya dalam Urusan Administrasi

Beredar Video Kades Tuweya Persulit Warganya dalam Urusan Administrasi

Video Kepala Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo diduga mempersulit warganya untuk urusan administrasi permintaan tanda tangan dengan salah satu warganya viral dan beredar serta menjadi sorotan.

0
1,375
Video Kepala Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo diduga mempersulit warganya untuk urusan administrasi permintaan tanda tangan dengan salah satu warganya viral dan beredar serta menjadi sorotan.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Video Kepala Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo diduga mempersulit warganya untuk urusan administrasi permintaan tanda tangan dengan salah satu warganya viral dan beredar serta menjadi sorotan.

Dalam video berdurasi 4 menit 11 detik itu, memperlihatkan seorang perempuan yang mendatangi rumah kepala desa dan ingin meminta menandatangani surat pengantar pinjaman uang ke salah satu bank, namun diduga kades itu menolak untuk menandatangani surat pengantar tersebut.

Pada saat perempuan menyerahkan surat pengantar, Kepala Desa justru secara gamblang mempertanyakan pengakuan perempuan tersebut, apakah dia (perempuan) mengakui dirinya sebagai kepala desa.

"Kamu sudah mengakui ti Aya sebagai Kepala Desa?," tanya sang Kades, pada video yang beredar Jum'at, 14 Juli 2023.

Maksudnya?, tanya perempuan itu.

"Iyakan, diluar sana sampe-sampe dukungan kemana-mana, itu menandakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengakui ti Aya sebagai Kepala Desa, jadi buat apa mo minta tanda tangan sama kepala desa, tidak perlu", ucap Kades.

"Owh, berarti saya tidak perlu minta tanda tangan ini?", jawab perempuan dalam video itu ke kepala desa.

Kepala Desa yang tersulut emosi itupun menjawab, "Kamu kan tidak mengakui saya sebagai kepala desa, ini ngana pe papa sendiri saja masih saja baku kumpul dengan te cunu (di duga salah satu masyarakat desa tuweya)", tutur Kades.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait