OCHA melaporkan bahwa Abu Shouk, yang menjadi sasaran serangan mematikan dalam beberapa pekan terakhir, melaporkan aksi penculikan perempuan dan anak-anak dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, gelombang kekerasan baru juga dilaporkan terjadi di El Fasher, termasuk serangan artileri terhadap sebuah rumah sakit utama yang masih beroperasi.
Badan bantuan kemanusiaan itu mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas krisis gizi yang semakin parah di Melit, Darfur Utara. Survei terbaru yang dilakukan oleh Relief International menunjukkan bahwa satu dari tiga anak mengalami malanutrisi akut, yang membuat ribuan anak di bawah usia lima tahun (balita) menghadapi risiko serius terkena penyakit parah, komplikasi tumbuh kembang, hingga kematian.
Melit merupakan area tempat konvoi bantuan Program Pangan Dunia (WFP) diserang pekan lalu saat berusaha membongkar muatan pasokan.
"PBB dan mitranya tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan yang sifatnya mendesak kepada masyarakat terdampak sejauh akses memungkinkan," kata OCHA, seraya menambahkan bahwa "ketidakamanan, tantangan logistik, dan kekurangan dana yang parah terus menghambat" upaya tersebut.
OCHA menyerukan kepada semua pihak untuk "mematuhi hukum humaniter internasional, memastikan akses yang aman dan tanpa hambatan bagi pekerja kemanusiaan, serta memprioritaskan perlindungan bagi warga sipil."