CARAPANDANG – Bencana banjir bandang yang menerjang Sumatera dan Aceh merupakan musibah yang besar. Maka, untuk membantu saudara-saudara disana dibutuhkan gerakan besar dan terorganisasi.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Plaza PBNU, Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta pada Selasa, 9 Desember 2025.
Maka itu dia mengajak warga Nahdliyin bergerak bersama sebagai bagian dari gerakan besar tersebut sebagai kekuatan solidaritas nasional.
Atas dasar itu PBNU meluncurkan program Solidaritas 1 Juta Keluarga NU untuk Korban Bencana Alam, sebuah ajakan gotong royong melalui platform filantropi NU Online.
“Gagasannya adalah kita ingin memobilisasi keluarga-keluarga NU untuk berpartisipasi menyumbangkan bagi Penanggulangan bencana ini. Kira-kira satu keluarga kita harapkan bisa berkontribusi Rp20 ribu per keluarga,” jelasnya.
Konsolidasi lembaga dan badan otonom (banom) di lingkungan NU dapat saling bahu-membahu terhadap sesama dari tingkat pusat hingga ranting. Menurutnya, NU harus memberikan kontribusi yang luar biasa lagi secara lebih luas dan nasional.