Di sisi lain, Audy menyampaikan SDM kepariwisataan di Sumatera Barat terus berbenah. Semakin banyak generasi muda yang tertarik mempelajari dunia pariwisata dan peduli dengan potensi wisata di berbagai nagari. Anak-anak muda ini proaktif mengelola dan mengembangkan potensi wisata nagari dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di bawah binaan Dinas Pariwisata.
"Salah satu yang terpenting dalam pengembangan pariwisata adalah SDM yang terbentuk dari budaya yang sudah bertahun tahun. Di Sumbar Alhamdulillah sudah mulai tumbuh generasi muda yang mulai paham pariwisata dan membentuk Pokdarwis," sambung Audy.
Sementara itu mewakil Avventure Nel Mondo, Sofia Laurent mengatakan Sumatera Barat adalah potensi tujuan yang sangat menarik bagi wisatawan Eropa. Sumbar menawarkan pengalaman bagaimana masyarakat dapat terus menjaga ciri khas etnis dan budaya berusia ratusan tahun dapat tetap utuh.
Diungkapkan Sofia Laurent, wisatawan Eropa khususnya Italia, umumnya lebih tertarik kepada sisi etnik dan kebudayaan yang dirawat masyarakat Minangkabau dan Mentawai, di samping pesona wisata alam yang tentunya juga tak kalah menarik.
"Pariwisata bukan hanya tempat saja. Yang menjadi favorit wisatawan Italia adalah atraksi budaya yang dilakukan masyarakat, termasuk merasakan pengalaman kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang berbeda," ujar Laurent.