“Penanganan pascabencana membutuhkan kebersamaan dan semangat gotong royong. Pemerintah Kabupaten Solok bersama seluruh unsur terkait berkomitmen hadir untuk masyarakat hingga kondisi kembali pulih,” ujar Wakil Bupati dalam amanatnya.
Usai apel, seluruh tim langsung diberangkatkan menuju beberapa titik prioritas, diantaranya wilayah yang mengalami longsor dan banjir di sejumlah kecamatan. Kegiatan goro difokuskan pada pembersihan akses jalan, normalisasi aliran sungai, serta penataan kembali lingkungan permukiman masyarakat.
Adapun beberapa titik lokasi yang akan dikunjungi dan dibersihkan secara bersama diantaranya Nagari Lolo, Jorong Koto Nagari Aia Dingin, Jorong Taluak Kinari Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Batu Palano Nagari Selayo, Sawah Suduik Selayo, Pasar Selayo dan Kantor Wali Nagari Salayo, SMP N 1 Kubung, Nagari Saniang Baka, Jorong Balimbiang Nagari Koto Sani, Jorong Ujuang Ladang Nagari Koto Sani, dan sepanjang jalan propinsi Nagari Muaro Pingai.
Pemerintah Kabupaten Solok mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, serta segera melapor kepada perangkat nagari atau BPBD jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan. Kegiatan goro massal ini dijadwalkan berlangsung hingga seluruh titik bencana dapat tertangani secara optimal.