Beranda Inspirasi Apakah yang Kamu Pilih, Gula atau Tebunya?

Apakah yang Kamu Pilih, Gula atau Tebunya?

Habis manis, sepah dibuang

0
Gula atau Tebu

Sepah di kebun tebu jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. Anda punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang didapat. Jika membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada.

Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika anda ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka anda lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu anda bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah anda lakukan semasa hidup.

Anda boleh berharap itu, karena iman anda mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah anda lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah anda yang percaya, karena setidak-tidaknya anda memiliki harapan; bahwa fitrah anda adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait