Beranda Inspirasi Apakah yang Kamu Pilih, Gula atau Tebunya?

Apakah yang Kamu Pilih, Gula atau Tebunya?

Habis manis, sepah dibuang

0
Gula atau Tebu

Anda sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Anda sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:

Jadilah Pemanis Kehidupan

Di sekitar anda begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, anda hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun anda menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. Anda yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait