"Ia menggarisbawahi pentingnya literasi politik dan pemahaman mendalam tentang calon serta program yang diusung oleh masing-masing partai politik. Melalui pemahaman yang matang, milenial dapat membuat keputusan yang cerdas dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan masyarakat dan negara", Papar Iskandar.
Partisipasi aktif milenial dalam pemilu serentak 2024 juga menjadi fokus utama paparan Iskandar Ibrahim. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui teknologi, milenial memiliki peluang besar untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya hak pilih dan dampak positif dari partisipasi politik.
"Kreativitas dan inovasi teknologi dapat digunakan untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, terutama kalangan milenial, untuk turut serta dalam menjalankan hak dan kewajiban demokrasi", Jelas Iskandar
Dalam kesimpulannya, kehadiran Iskandar Ibrahim sebagai salah satu pemateri pada hari ke-2 PKKMB UNIPO memberikan pencerahan mengenai bagaimana peran milenial dapat membentuk arah demokrasi di masa depan. Partisipasi aktif, literasi politik yang baik, dan penggunaan teknologi secara bijak merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pemilu serentak 2024 yang berkelanjutan dan bermakna.
"Di harapkan UNIPO sebagai lembaga pendidikan turut berkomitmen dalam membekali mahasiswanya untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam proses demokrasi dan pembangunan bangsa", harap Iskandar.