Beranda Umum 100 Penerima Bansos Jadi Pengrajin Pelepah Pisang dan Pandan di Yogyakarta

100 Penerima Bansos Jadi Pengrajin Pelepah Pisang dan Pandan di Yogyakarta

program pemberdayaan ini memanfaatkan potensi lokal yang belum tergali secara optimal. Dengan serangkaian pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan potensinya bisa berkembang dan lebih berdaya

0
Kemensos

Yayasan Kumala merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, dan pendidikan. Sementara Murakabi Craft merupakan sentra pembuatan kerajinan serat alam yang berpusat di Dusun Sedang, Kalurahan Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo.

Yayasan Kumala dan Murakabi Craft serta Kemensos sama-sama memiliki kepedulian untuk membantu meningkatkan kemandirian ekonomi KPM sehingga tidak tergantung ke bantuan sosial. 

Dalam suasana hangat, saat kunjungan, Fatma juga menyapa para peserta yang hadir dan memberikan apresiasi kepada para instruktur dari Yayasan Kumala dan Murakabi Craft yang telah berbagi ilmu dengan KPM. Salah satu kisah inspiratif hadir dari Alif (40), seorang pelatih di Yayasan Kumala yang telah bergabung sejak 2011.

Alif sebelumnya berprofesi sebagai pengamen dan penjual koran, namun karena adanya keinginan untuk berubah, saat ini Ia sudah berkeliling Indonesia memberikan pelatihan kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Saya (sebelumnya) seorang anak jalanan, tetapi bisa jadi trainer, saya bisa terbang ke mana saja, itu sebuah pengalaman tak terduga," kata Alif.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih menyampaikan kegiatan pemberdayaan ini memanfaatkan potensi-potensi lokal di daerah masing-masing. "Untuk di daerah Kulonprogo ini, kita memanfaatkan pelepah pisang, kita memanfaatkan daun pandan," urainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait