SHARE

CARAPANDANG - Nyepi sebagai hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka jatuh pada 22 Maret tahun ini. Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara Nyepi adalah suatu pengalaman unik yang tidak ada di tempat lain dan akhirnya membuat mereka tertarik berkunjung ke Bali.

Tak sedikit wisatawan yang sudah datang jauh sebelum Nyepi berlangsung lantaran ingin merasakan pengalaman tersebut. Pada saat Nyepi, biasanya Bali akan terasa lebih hening tanpa suara kendaraan dan tak ada orang yang keluar rumah. Aktivitas masyarakat Bali terhenti, dengan kegiatan Nyepi akan dimulai pukul 6 pagi hingga 6 pagi keesokan harinya. 

"Tamu hotl tetap bisa mendapatkan fasilitas hotel, tamu bisa beraktivitas di dalam asal tidak menimbulkan kegaduhan dan tidak ke publik area karena dijaga Pecalang, polisi masyarakat lokal yang menjaga selama Nyepi," ungkap Director of Marketing Communications di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Dewi Karmawan melalui sambungan telepon yang dilansir dari liputan6.com, Rabu (22/3/2023). 

Menurut Dewi, suasana saat Nyepi terasa hening dan sangat damai lantaran hanya ada suara burung dan alam. Tak hanya turis mancanegara saja yang tertarik mengunjungi Bali saat Nyepi, sama halnya dengan turis lokal dari luar Bali.

"Karena nggak banyak orang, ingin merasakan detoksnya bumi dan bisa merasakan alam seperti apa yang damai dan sunyi," sambungnya lagi. 

Selain itu kebanyakan tamu sudah mengerti tentang tradisi Nyepi di Bali sehingga menghormati tradisi tersebut. Ada pula kegiatan untuk tamu, seperti kegiatan seni lukis di atas kanvas khusus anak maupun yoga.  

Okupansi Hotel Selama Nyepi di Bali

Mengenai okupansi hotel saat Nyepi, Dewi menyebut setidaknya 70 persen kamar hotel diisi tamu dan sisanya pegawai hotel yang harus menginap karena Nyepi. Di Renaissance yang merupakan hotel bergaya resort memiliki 307 kamar.

Renaissance juga menawarkan paket khusus saat Nyepi. Dewi menyebut harganya mulai dari Rp2,4 juta per malam, sudah termasuk sarapan dan fasilitas lainnya. 

Assistant Director of PR & Communications Four Seasons Hotel Bali, Adrian Pardede mengungkapkan situasi Nyepi sedikit menantang bagi pelaku pariwisata perhotelan, angkanya bisa naik atau turun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, situasi saat ini membaik karena saat itu hanya ada turis domestik mengingat wisatawan asing belum diizinkan masuk ke Indonesia.

Mayoritas wisman yang tinggal ingin merasakan pengalaman Nyepi di Bali. "Kira-kira pas Nyepi ini sekitar 60 persen kalau di Four Season Jimbaran, kalau di Four Seasons Sayan 90 persen," ungkap Adrian, saat dihubungi melalui pesan teks tertulis, Rabu (22/3/2023). 

Angka tersebut merupakan persentase rata-rata. "Di Four Seasons Sayan mungkin karena less inventory 60 villas/suites, sedangkan di Jimbaran 147 villa," jelas Adrian. 




Tags
SHARE