SHARE

Wali Kota Bukittinggi Siapkan 2000 KK Warga Bukittinggi Untuk Kembangkan Batik

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Pemkot Bukittinggi dan Pemkot Solo menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan batik, pendidikan dan pariwisata di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota Solo, Senin (18/07/2022).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menerangkan, melalui nota kesepahaman itu kedua wilayah sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan batik di Bukittinggi.

“Kota Bukittinggi sendiri bukanlah kota batik, namun masyarakatnya sudah menggunakan batik. Dilihat dari motif-motifnya, kebanyakan motif dari Jawa. Mungkin perdagangan yang membuat batik dari Jawa masuk ke Sumatera,” kata Erman, saat memberikan sambutan.

Setelah mengunjungi beberapa kampung batik dan Pasar Klewer Solo, Erman mengagumi perdagangan batik di Solo.

“Kami temukan bahwa batik tidak sekedar budaya, tapi juga mengangkat ekonomi masyarakat lokal. Luar biasa di Pasar Klewer ternyata semua jualan batik. Saya pikir cuma 1 atau 2 pedagang, ternyata semua jualan batik dan semuanya laku,” terangnya.

Hal itu yang menjadikan Pemkot Bukittinggi tertarik mengembangkan batik.

Ini akan kami pelajari. Kami menyiapkan sekitar 2.000 KK yang tinggal di Kota Bukittinggi dan para napi di Kota Bukittinggi untuk belajar batik, sekaligus memproduksi dan mempelajari teknik pemasaran batik,” urai Erman.

Erman berharap, kerja sama dengan Pemkot Solo itu bisa menjadikan batik sebagai produk unggulan Bukittinggi.

“Jadi dapat mengangkat perekonomian masyarakat,” kata dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kerja sama dengan Pemkot Bukittinggi tersebut hampir sama dengan kerja sama pengembangan wisata dan budaya antara Pemkot Solo dan Pemkot Yogyakarta.

“Yang jelas kerja sama ini akan fokus ke pariwisata, UMKM dan batik. Pak Wali Kota Bukittinggi punya produk batik sendiri dan kampung batik. Nantinya ada beberapa komunitas di sini yang kami tunjuk untuk ikut ke Bukittinggi,” jelas Gibran.### 

Tags
SHARE