Liputan : Melita Johan
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Beberapa masakan tradisional Minangkabau memang sudah termasyur, terutama masakan Randang yang sudah populer hingga manca negara.
Untuk setiap daerah seluruh nusantara hingga manca negara terdapat rumah makan padang sudah pasti ada randang yang terpajang di etalasenya.
Sabtu, 21/05/22, berlokasi di pelataran jam gadang Bukittinggi, Wali Kota bersama pejabat OPD Pemko menggelar acara ” Gadih Minang Marandang”
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, kalau masakan randang ini di kenal seluruh pelosok negeri, karena randang buatan minang terdiri dari berbagai warna, ada yang berwarna hitam, dan berwarna Coklat.
"Bahkan kalau di tambah lagi dengan kacang kacangan, atau kentang kecil, campuran dalam randang itu menurut Wali Kota dari segi makanan menandakan orang minang berbeda karakter etnis," pungkasnya.
Lebih lanjut walikota Bukittinggi menyebutkan, selain masakanya minangkabau juga terdapat banyak kebudayaan yang bersejarah yang dapat di nikmati oleh para wisatawan.
Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berwisata menikmati kesejuk alam minangkabau ini terutama Kota Bukittinggi yang berhawa dingin.
Acara festival marandang ini diadakan di pelataran jam gadang menurut Wali Kota, mengingatkan kembali sejarah masa silam, dimasa kolonial Belanda.
"Perubahan sistem ekonomi dari sentralisasi menjadi disentralisasi, karena pada masa itu setiap warga wajib menyediakan kopi, untuk direndang, sehingga kopi tersebut diletak di gudangnya, yang saat ini bernama janjang gudang.
Wali Kota berharap dengan adanya festival gadih minang marandang ini, kedepanya gadis gadis minang bisa mengetahui lebih dalam tentang masakan tradisional minang dan bisa mengembangkan baik dari sisi ekonomi ke depannya.
"Membuka usaha sendiri, minimal untuk dirinya sendiri, dan ini bisa juga untuk pengembangan usaha di kemudian hari, karena festival ini diperuntukan anak usia sekolah," tutup Erman Safar.##
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Beberapa masakan tradisional Minangkabau memang sudah termasyur, terutama masakan Randang yang sudah populer hingga manca negara.
Untuk setiap daerah seluruh nusantara hingga manca negara terdapat rumah makan padang sudah pasti ada randang yang terpajang di etalasenya.
Sabtu, 21/05/22, berlokasi di pelataran jam gadang Bukittinggi, Wali Kota bersama pejabat OPD Pemko menggelar acara ” Gadih Minang Marandang”
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, kalau masakan randang ini di kenal seluruh pelosok negeri, karena randang buatan minang terdiri dari berbagai warna, ada yang berwarna hitam, dan berwarna Coklat.
"Bahkan kalau di tambah lagi dengan kacang kacangan, atau kentang kecil, campuran dalam randang itu menurut Wali Kota dari segi makanan menandakan orang minang berbeda karakter etnis," pungkasnya.
Lebih lanjut walikota Bukittinggi menyebutkan, selain masakanya minangkabau juga terdapat banyak kebudayaan yang bersejarah yang dapat di nikmati oleh para wisatawan.
Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berwisata menikmati kesejuk alam minangkabau ini terutama Kota Bukittinggi yang berhawa dingin.
Acara festival marandang ini diadakan di pelataran jam gadang menurut Wali Kota, mengingatkan kembali sejarah masa silam, dimasa kolonial Belanda.
"Perubahan sistem ekonomi dari sentralisasi menjadi disentralisasi, karena pada masa itu setiap warga wajib menyediakan kopi, untuk direndang, sehingga kopi tersebut diletak di gudangnya, yang saat ini bernama janjang gudang.
Wali Kota berharap dengan adanya festival gadih minang marandang ini, kedepanya gadis gadis minang bisa mengetahui lebih dalam tentang masakan tradisional minang dan bisa mengembangkan baik dari sisi ekonomi ke depannya.
"Membuka usaha sendiri, minimal untuk dirinya sendiri, dan ini bisa juga untuk pengembangan usaha di kemudian hari, karena festival ini diperuntukan anak usia sekolah," tutup Erman Safar.##
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
