Liputan : Melita Johan
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Proyek drainase Primer yang tengah dilakukan CV Insani Kontraktor dengan nilai penawaran Rp 4,7 miliar dari nilai HPS Rp 5,5 miliar jadi pemenang pekerjaan lanjutan.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, sekretaris koperasi dan UKM Wahyu Bestari dan jajaran di lingkungan Pemko Bukittinggi melakukan sidak lansung kelapangan.
Mengecek pekerjaan drainase primer di kota Bukittinggi tersebut, pembangunan saluran Drainase Primer dari SMPN 1 hingga Rumah Potong Hewan kota Bukittinggi itu.
Setelah itu, Wali Kota Erman Safar pun langsung menyambangi Banto Trade Center (BTC), bangunan yang terdiri dari empat lantai ini terkesan tidak terawat.
Erman Safar menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan pedagang yang masih berdagang di seputaran halaman BTC tersebut.
NM(52) tahun salah seorang pedagang yang menggelar dagangannya di area BTC yang dikelola oleh oknum tersebut saat berbincang dengan wako ia mengatakan, semenjak proyek drainase ini dikerjakan omset disini menurun". Katanya.
Sementara itu kami tetap harus membayar sewa, uang kebersihan, ronda dan sebagainya, tiap bulannya hampir Rp.1 jutaan". Kata NM.
Dan wako Erman lanjut untuk masuk kedalam bangunan BTC tersebut, didapati di area lantai dasar masih ada beberapa pedagang sayur yang masih berjualan.
Pada bagian lantai satu nya sama, di bagian lantai dua dan tiga sudah kosong tak terurus, pada lantai atasnya di jadikan tempat sarana bermain biliar.##
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Proyek drainase Primer yang tengah dilakukan CV Insani Kontraktor dengan nilai penawaran Rp 4,7 miliar dari nilai HPS Rp 5,5 miliar jadi pemenang pekerjaan lanjutan.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, sekretaris koperasi dan UKM Wahyu Bestari dan jajaran di lingkungan Pemko Bukittinggi melakukan sidak lansung kelapangan.
Mengecek pekerjaan drainase primer di kota Bukittinggi tersebut, pembangunan saluran Drainase Primer dari SMPN 1 hingga Rumah Potong Hewan kota Bukittinggi itu.
Setelah itu, Wali Kota Erman Safar pun langsung menyambangi Banto Trade Center (BTC), bangunan yang terdiri dari empat lantai ini terkesan tidak terawat.
Erman Safar menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan pedagang yang masih berdagang di seputaran halaman BTC tersebut.
NM(52) tahun salah seorang pedagang yang menggelar dagangannya di area BTC yang dikelola oleh oknum tersebut saat berbincang dengan wako ia mengatakan, semenjak proyek drainase ini dikerjakan omset disini menurun". Katanya.
Sementara itu kami tetap harus membayar sewa, uang kebersihan, ronda dan sebagainya, tiap bulannya hampir Rp.1 jutaan". Kata NM.
Dan wako Erman lanjut untuk masuk kedalam bangunan BTC tersebut, didapati di area lantai dasar masih ada beberapa pedagang sayur yang masih berjualan.
Pada bagian lantai satu nya sama, di bagian lantai dua dan tiga sudah kosong tak terurus, pada lantai atasnya di jadikan tempat sarana bermain biliar.##
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")