Liputan : Melita Johan
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] -Â Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan gelar rapat evaluasi dan koordinasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) tahun 2022, kegitan ini dilaksanaakan di aula Balaikota Bukittinggi, Senin,(12/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Feroza,menyampaikan, Dinas Kesehatan sudah melaksanakan BIAN dari bulan Mei dan akan berakhir pada tanggal 15 September 2022, namun capaian BIAN kita masih yang terendah dari semua kabupaten kota di Sumatera Barat dimana dari target  95 % kita sampai minggu ke empat bulan Agustus baru mencapai 16,6 %.
"Berbagai upaya sudah dilakukan dengan promosi dan sosialisasi oleh petugas kesehatan dan dampingan dari UNICEF perwakilan Sumbar ke semua tingkatan sekolah mulai dari Paud, TK, SD/sederajat dan SMP/sederajat tetapi dari jumlah 27.135 sasaran yang di imunisasi hanya 2.142 (7,89%)," jelas Linda.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, perlu disusun langkah strategis sebagai rencana aksi bersama untuk percepatan capaian BIAN di kota Bukittinggi yang tinggal 2 minggu lagi.
"Di waktu yang tinggal sedikit ini dimanfaatkan dengan gerakan bersama semua unsur untuk mendongkrak capaian BIAN Kota Bukittinggi," kata Wako
"Butuh interfensi yang kuat untuk memberikan imunisasi pada anak, karena dengan imunisasi ini, banyak manfaat kesehatan yang terjadi pada anak- anak," tambah Wako
"Untuk tingkat SD dan SMP se kota Bukittinggi, kita perintahkan setiap sekolah fasilitasi nakes untuk lakukan imunisasi. Dinas terkait harus tingkatkan sosialisasi terkait imunisasi ini, dampak dari tidak diimunisasinya anak, sangat buruk bagi kesehatan mereka," pungkas Wako
"Ini harus ditekankan pada orang tua, Sosialisai harus dimaksimalkan,
kesehatan masyarakat harus jadi program prioritas pemerintah," tegas Wako.###
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] -Â Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan gelar rapat evaluasi dan koordinasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) tahun 2022, kegitan ini dilaksanaakan di aula Balaikota Bukittinggi, Senin,(12/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Feroza,menyampaikan, Dinas Kesehatan sudah melaksanakan BIAN dari bulan Mei dan akan berakhir pada tanggal 15 September 2022, namun capaian BIAN kita masih yang terendah dari semua kabupaten kota di Sumatera Barat dimana dari target  95 % kita sampai minggu ke empat bulan Agustus baru mencapai 16,6 %.
"Berbagai upaya sudah dilakukan dengan promosi dan sosialisasi oleh petugas kesehatan dan dampingan dari UNICEF perwakilan Sumbar ke semua tingkatan sekolah mulai dari Paud, TK, SD/sederajat dan SMP/sederajat tetapi dari jumlah 27.135 sasaran yang di imunisasi hanya 2.142 (7,89%)," jelas Linda.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, perlu disusun langkah strategis sebagai rencana aksi bersama untuk percepatan capaian BIAN di kota Bukittinggi yang tinggal 2 minggu lagi.
"Di waktu yang tinggal sedikit ini dimanfaatkan dengan gerakan bersama semua unsur untuk mendongkrak capaian BIAN Kota Bukittinggi," kata Wako
"Butuh interfensi yang kuat untuk memberikan imunisasi pada anak, karena dengan imunisasi ini, banyak manfaat kesehatan yang terjadi pada anak- anak," tambah Wako
"Untuk tingkat SD dan SMP se kota Bukittinggi, kita perintahkan setiap sekolah fasilitasi nakes untuk lakukan imunisasi. Dinas terkait harus tingkatkan sosialisasi terkait imunisasi ini, dampak dari tidak diimunisasinya anak, sangat buruk bagi kesehatan mereka," pungkas Wako
"Ini harus ditekankan pada orang tua, Sosialisai harus dimaksimalkan,
kesehatan masyarakat harus jadi program prioritas pemerintah," tegas Wako.###
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Shin Tae-yong Tak Segan Bawa Garuda Kalahkan Negaranya")