SHARE

Istimewa

Liputan : Melia Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam pembukaan Festival Pelajar Nusantara (FPN) RRI Bukittinggi,mengatakan, dukungan penuh terhadap para pelajar SMA sederajat di Kota Bukittinggi.

Pemerintah Kota Bukittinggi akui walaupun berbeda kewenangan untuk operasional satuan pendidikan setingkat SMA sederajat di daerah ini, namun semangat dengan pembuktian di lapangan untuk mempersiapkan anak muda HEBAT diupayakan.

Walikota Erman Safar menyebutkan, pihaknya akui hingga saat ini rutinitas hadir ke sekolah menengah atas di Kota Bukittinggi masih intens dilakukan di tengah kesibukannya menjadi seorang kepala daerah.

Hadirnya Wali Kota ke masing-masing SMA atau SMK sederajat ini bertujuan untuk memotivasi peserta didik agar giat belajar, disamping itu pihaknya ingin mengetahui langsung bagaimana pemenuhan kebutuhan sekolah yang dimiliki para pelajar.

“Program untuk SMA, sebenarnya seperti ini. Kalau bicara kewenangan, Pemko Bukittinggi itu hanya boleh mengatur kegiatan operasional sekolah itu sampai dengan SMP. SMA itu diatur sepenuhnya dan dibiayai operasional oleh provinsi, bapak gubernur," jelasnya.

"Makanya, kami hanya menghimbau, karena saya rutin ke sekolah – sekolah dalam rangka memberikan motivasi supaya bisa belajar, memastikan anak-anak ini dalam pemenuhan kebutuhan sekolah itu dia tidak terkendala,”ujarnya.

Wali Kota menambahkan, yang masih dikategorikan pemuda ini ingin pihak sekolah memfasilitasi minat bakat para peserta didik yang diwadahi dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi). Hal tersebut dalam pengamatan langsung sampai saat ini Pensi sudah lama menghilang di kalangan pelajar di Kota Bukittinggi.

"Disampaikan juga kepada pihak kepala sekolah untuk anak muda ini segera di tahun depan untuk mulai mengadakan pensi di setiap sekolah karena ini sudah lama hilang di Kota Bukittinggi,”ujar Wako.

"Pemerintah Kota Bukittinggi memfasilitasi aktivitas positif generasi muda di luar sekolah, talenta keolahragaan dan kepemudaan mampu diakomodir dengan anggaran yang diberikan ke KONI dan bidang kepemudaan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga," jelas Wako

“Program kepemudaan lain terlepas dari sekolahnya, anak –anak muda ini tetap kami fasilitasi dalam bentuk beberapa kegiatan. Kita menganggarkan lewat KONI, juga kita anggarkan lewat kepemudaan berupa dana taktis yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan –kegiatan yang akan dibuat oleh kelompok-kelompok pemuda di Kota Bukittinggi,” Wako mengakhiri.###

Tags
SHARE