Laporan : Samino
CARAPANDANG(PASBAR)- Belum kering air mata dan kecemasan para korban gempa yang melanda bumi “Saiyo Tuah Basamo” pada Jumat (25/02/22) lalu, malam ini warga Pasaman Barat kembali berduka.
Senin malam ini sekira pukul 21.10 WIB telah terjadi bencana galodo (Banjir Bandang) dan tanah longsor akibat meluapnya Batang Binango Kajai Talu, Pasaman Barat. Air yang meluap membawa material kayu dan limbah sampah memenuhi aliran sungai malam ini.
Longsor terjadi di jalan akses ke simpang empat panti terputus total. Puluhan kendaran terjebak tanah longsor yang dengan tba- tiba menutupi jalan raya. Belum ada laporan adanya korban akibat musibah ini.
Tim BPBD dan relawan Pasaman Barat terjun langsung meninjau lokasi kejadian. Salah seorang anggota Tim BPBD, Surya, mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati- hati. “ Jangan lengah karena cuaca ekstrim. Jangan berpergian dulu pada malam hari,” tegas Surya.
Salah seorang warga, Yasinu, membenarkan kejadian tersebut dan mengingatkan kepada warga agar menigkatkan kewaspadaan. “ Jangan terlalu lelap, semoga kita tetap diberi kesehatan dan aman dari masalah,” ujarnya . (*)
CARAPANDANG(PASBAR)- Belum kering air mata dan kecemasan para korban gempa yang melanda bumi “Saiyo Tuah Basamo” pada Jumat (25/02/22) lalu, malam ini warga Pasaman Barat kembali berduka.
Senin malam ini sekira pukul 21.10 WIB telah terjadi bencana galodo (Banjir Bandang) dan tanah longsor akibat meluapnya Batang Binango Kajai Talu, Pasaman Barat. Air yang meluap membawa material kayu dan limbah sampah memenuhi aliran sungai malam ini.
Longsor terjadi di jalan akses ke simpang empat panti terputus total. Puluhan kendaran terjebak tanah longsor yang dengan tba- tiba menutupi jalan raya. Belum ada laporan adanya korban akibat musibah ini.
Tim BPBD dan relawan Pasaman Barat terjun langsung meninjau lokasi kejadian. Salah seorang anggota Tim BPBD, Surya, mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati- hati. “ Jangan lengah karena cuaca ekstrim. Jangan berpergian dulu pada malam hari,” tegas Surya.
Salah seorang warga, Yasinu, membenarkan kejadian tersebut dan mengingatkan kepada warga agar menigkatkan kewaspadaan. “ Jangan terlalu lelap, semoga kita tetap diberi kesehatan dan aman dari masalah,” ujarnya . (*)