SHARE

Istimewa

Liputan: Linda Sari

CARAPANDANG[AGAM] -Bupati Agam, Dr H Andri Warman temu ramah dengan peserta diklat pemadam kebakaran I Agam-Bukittinggi, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Jum'at (9/12) malam.

Temu ramah ini juga diikuti perwakilan BPSDM Kemendagri, Setiawan, para pelatih dari Pusdiklatkar Ciracas, pimpinan OPD dan lainnya.

"Selamat datang para pahlawan kemanusiaan, yang telah bersedia penuhi undangan kita malam ini," ucap Bupati Andri Warman.

Ucapan yang sama juga disampaikan pada BPSDM dan para pelatih, karena telah berikan pembinaan bagi personil damkar Agam-Bukittinggi.

"Saya seorang akademisi, sehingga bagi saya peningkatan kompetensi harus dilakukan baik secara teori maupun lapangan," ujarnya.

Menurutnya, teori dan lapangan harus seimbang dalam melaksanakan tugas, apalagi ini berhubungan dengan kemanusiaan.

"Damkar bertugas 24 jam, bahkan harus siap kapanpun ketika terjadi kebakaran. Ini pekerjaan berbahaya, sehingga perlu kompetensi dalam melaksanakannya," kata bupati yang akrab disapa AWR ini.

Dengan begitu, diklat yang digelar BPSDM Kemendagri ini diharapkannya mampu meningkat kompetensi damkar Agam-Bukittinggi.

Sementara itu, perwakilan BPSDM Kemendagri, Setiawan menyebutkan, pembinaan ini dilakukan terhadap ASN dan non ASN, yang berjumlah 48 orang dari damkar Agam dan Bukittinggi.

"Kegiatan ini disupport Pemkab Agam dan Bukittinggi, sehingga pembinaan bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Meski begitu, ke depan ia berharap Pemkab Agam dan Bukittinggi agar dapat mendukung damkar terkait anggaran, dalam penyediaan sarana prasarana yang lengkap.

"Karena damkar ini butuh peralatan yang memadai, dalam menjalankan tugas kemanusiaan," sebutnya.

Dikesempatan itu, Bupati Andri Warman beri cendera mata pada Setiawan dan tiga orang pelatih diklat.

Tidak hanya itu, bupati yang akrab disapa AWR juga beri reward berupa sepatu merah merek Puma pada setiawan dan seorang pelatih, serta dua orang peserta diklat.