SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Sumatera Barat, tetap menjalankan program perpustakaan keliling di tengah pandemi COVID-19 ke setiap kelurahan, kecamatan, taman bacaan masyarakat (TBM), lapas, serta panti asuhan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Nasdwi Yelly di Padang, Senin, mengatakan biasanya sebelum pandemi COVID-19, perpustakaan keliling mengunjungi setiap sekolah di Kota Padang.

"Saat pandemi ini sekolah ditutup dan jumlah kunjungan ke perpustakaan sangat terbatas. Untuk itu kami berinisiatif mengadakan perpustakaan keliling ke setiap kelurahan, termasuk daerah yang terpencil," kata dia.

Kegiatan perpustakaan keliling tersebut sudah dimulai sejak masa adaptasi kebiasaan baru di tengah COVID-19 dengan menjalankan dua mobil dan satu betor per harinya.

Ia menyebutkan saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang memiliki tiga kendaraan operasional untuk perpustakaan keliling yang terdiri atas bus, mobil Hilux, dan becak motor (betor).

"Kalau betor biasanya diarahkan ke lokasi yang tidak terjangkau kendaraan roda empat seperti ke Bukit Gado-Gado," kata dia.

Ia berharap, melalui kegiatan perpustakaan keliling dapat meningkatkan semangat baca masyarakat dan mewujudkan impian Kota Padang ke depannya yaitu menjadi kota literasi.

Ia juga mendorong setiap kecamatan memunculkan program mengenai semangat literasi terhadap masyarakat, khususnya berupa TBM.

"Tahun ini sudah banyak bermunculan TBM baru di Kota Padang, hal itu menunjukkan masyarakat mulai bersemangat untuk meningkatkan literasi di Kota Padang," kata dia.

Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi taman bacaan yang muncul. Bahkan saat ini Kecamatan Padang Selatan pun sudah mencanangkan sebagai kecamatan literasi.

"Kemudian kita juga berharap pada setiap masyarakat untuk mendukung program tersebut. Salah satunya dengan menyumbangkan buku ke setiap TBM yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak," kata dia.