AGAM, CARAPANDANG.COM - Dalam rangka Hari Bela Negara Pemerintah Kabupaten Agam melepas Tour de PDRI etape 4 di monumen Avro Anson RI 003 Gadut Kabupaten Agam pada Sabtu(17/12)
Pada Tour De PDRI ini dilepas oleh Bupati Agam yang diwakili Kadis Pariwisata Kabupaten Agam Syatria, dengan kedatangan Gowes dari Jam Gadang menuju Jambu AIA kemudian menuju Monumen Avro Anson.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh pak Asril Kabid Pemasaran, Kepala OPD, Camat Tilatang Kamang beserta unsur Forkopimca, Kepala Kapus AU di Gadut, Disparpora Kabupaten Agam
Dalam statementnya Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili Kabid Pemasaran, Asril menyampaikan, Tour de PDRI merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bela Negara (HBN), dalam rangka mengenang perjuangan pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, diantaranya dari Kepolisian, TNI AD, AL, AU, ASN dan komunitas sepeda, serta lainnya," ujarAsril.
Dijelaskannya, pada etape-4 ini, dimulai dari Jam Gadang Bukittinggi dan finis di kawasan Monumen Pesawat Avro Anson RI-003, Kecamatan Tilatang Kamang.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Agam Syatria dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini Bupati Agam dan Wabup Agam tidak bisa hadir dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kami bersama pak Camat ditugaskan untuk hadir di kegiatan finish Tour De PDRI di Monumen Avro Anson RI 003 di Gadut Agam," ucap Kadis Parpora.
Dikatakannya, "Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah mengemas sebuah event dengan mengedepankan sebuah konsep dimana mengenang perjuangan PDRI dan juga menjadikan sebagai sebuah event wisata yang digelar pada kesempatan kali ini," terang Kadis Pariwisata Syatria.
Menurutnya ini sangat penting, beberapa point yakni pertama adalah bahwasanya sejarah perjuangan pemerintahan darurat Republik Indonesia yang terbentuk yang terjadi 3 tahun setelah diproklamirkannya Kemerdekaan RI tahun 1985 merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa.
"Karena jika tidak ada PDRI mungkin suasana akan beda dengan apa yang kita hadapi pada saat ini.Dan Agam khususnya menjadi bagian yang penting dalam sejarah perjuangan bangsa sebagaimana kita ketahui di daerah Palupuh, Pagadih termasuk juga di Gadut ini merupakan sejarah yang merupakan bagian dari perjuangan pemerintahan RI yang ketika itu harus mobile dari satu tempat ketempat lain guna menghindari dari pada penjajah dan juga untuk mempertahankan proklamasi Kemerdekaan RI yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945," jelasnya.
Selanjutnya kata dia, Point yang kedua adalah dengan kembali digelarnya event ini menandakan bahwasanya ada spirit bersama kita untuk mengemas sebuah event yang berdampak ganda setidaknya kepada masyarakat yang terlibat langsung dalama kegiatan ini.
"Dengan sebuah event akan ada efek-efek yang dirasakan oleh masyarakat kita terutama dari sisi pergerakan ekonomi," pungkas Syatria.
Pada Tour De PDRI ini dilepas oleh Bupati Agam yang diwakili Kadis Pariwisata Kabupaten Agam Syatria, dengan kedatangan Gowes dari Jam Gadang menuju Jambu AIA kemudian menuju Monumen Avro Anson.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh pak Asril Kabid Pemasaran, Kepala OPD, Camat Tilatang Kamang beserta unsur Forkopimca, Kepala Kapus AU di Gadut, Disparpora Kabupaten Agam
Dalam statementnya Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili Kabid Pemasaran, Asril menyampaikan, Tour de PDRI merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bela Negara (HBN), dalam rangka mengenang perjuangan pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, diantaranya dari Kepolisian, TNI AD, AL, AU, ASN dan komunitas sepeda, serta lainnya," ujarAsril.
Dijelaskannya, pada etape-4 ini, dimulai dari Jam Gadang Bukittinggi dan finis di kawasan Monumen Pesawat Avro Anson RI-003, Kecamatan Tilatang Kamang.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Agam Syatria dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini Bupati Agam dan Wabup Agam tidak bisa hadir dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kami bersama pak Camat ditugaskan untuk hadir di kegiatan finish Tour De PDRI di Monumen Avro Anson RI 003 di Gadut Agam," ucap Kadis Parpora.
Dikatakannya, "Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah mengemas sebuah event dengan mengedepankan sebuah konsep dimana mengenang perjuangan PDRI dan juga menjadikan sebagai sebuah event wisata yang digelar pada kesempatan kali ini," terang Kadis Pariwisata Syatria.
Menurutnya ini sangat penting, beberapa point yakni pertama adalah bahwasanya sejarah perjuangan pemerintahan darurat Republik Indonesia yang terbentuk yang terjadi 3 tahun setelah diproklamirkannya Kemerdekaan RI tahun 1985 merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa.
"Karena jika tidak ada PDRI mungkin suasana akan beda dengan apa yang kita hadapi pada saat ini.Dan Agam khususnya menjadi bagian yang penting dalam sejarah perjuangan bangsa sebagaimana kita ketahui di daerah Palupuh, Pagadih termasuk juga di Gadut ini merupakan sejarah yang merupakan bagian dari perjuangan pemerintahan RI yang ketika itu harus mobile dari satu tempat ketempat lain guna menghindari dari pada penjajah dan juga untuk mempertahankan proklamasi Kemerdekaan RI yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945," jelasnya.
Selanjutnya kata dia, Point yang kedua adalah dengan kembali digelarnya event ini menandakan bahwasanya ada spirit bersama kita untuk mengemas sebuah event yang berdampak ganda setidaknya kepada masyarakat yang terlibat langsung dalama kegiatan ini.
"Dengan sebuah event akan ada efek-efek yang dirasakan oleh masyarakat kita terutama dari sisi pergerakan ekonomi," pungkas Syatria.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")