Liputan : Linda Sari
CARAPANDANG [AGAM] - Bupati Agam, Dr.H.Andri Warman,MM lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pekerjaan jembatan Banda Rakik Kubang Putiah, Minggu (11/9).
Pekerjaan jembatan Banda Rakik Kubang Putiah ini dilaksanakan oleh CV. Trisanda dengan nilai kontrak Rp3.130.193.000,- dan jangka waktu pelaksanaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender dan berakhir pada Desember akhir yang diawasi oleh konsultan pengawas supervisi PT Putra Aulia Konsultant.
“Pada saat ini bangunan bawah berupa pondasi girpile dan abutment telah selesai dikerjakan sejak bulan Agustus 2022 dan saat ini menunggu rangka bangunan berupa girder jembatan dari pabrik yang berada di Bekasi dan sedang dalam perjalanan menuju lokasi pekerjaan,” ungkap Kadis PU, Ofrizon ST,MT saat dihubungi via whattapps, Senin (12/9).
Ofrizon ST,MT menjelaskan bahwa pekerjan pembangunan jembatan ini telah melebihi bobot rencana pada saat Bupati melakukan sidak, apabila girder terpasang maka bobot pekerjaan akan langsung melonjak 70%.
Beliau menambahkan untuk saat ini, aktifitas yang dilakukan adalah pemasangan luncuran/bandar drainase untuk mencegah gerusan pada salah satu pondasi dan abutment sambil menunggu girder sampai ke lokasi.
Intinya pekerjaan ini on schedule dan diharapkan selesai pada awal Desember 2022, agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari, apabila tidak selesai penyedia akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku pungkas Ofrizon.
CARAPANDANG [AGAM] - Bupati Agam, Dr.H.Andri Warman,MM lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pekerjaan jembatan Banda Rakik Kubang Putiah, Minggu (11/9).
Pekerjaan jembatan Banda Rakik Kubang Putiah ini dilaksanakan oleh CV. Trisanda dengan nilai kontrak Rp3.130.193.000,- dan jangka waktu pelaksanaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender dan berakhir pada Desember akhir yang diawasi oleh konsultan pengawas supervisi PT Putra Aulia Konsultant.
“Pada saat ini bangunan bawah berupa pondasi girpile dan abutment telah selesai dikerjakan sejak bulan Agustus 2022 dan saat ini menunggu rangka bangunan berupa girder jembatan dari pabrik yang berada di Bekasi dan sedang dalam perjalanan menuju lokasi pekerjaan,” ungkap Kadis PU, Ofrizon ST,MT saat dihubungi via whattapps, Senin (12/9).
Ofrizon ST,MT menjelaskan bahwa pekerjan pembangunan jembatan ini telah melebihi bobot rencana pada saat Bupati melakukan sidak, apabila girder terpasang maka bobot pekerjaan akan langsung melonjak 70%.
Beliau menambahkan untuk saat ini, aktifitas yang dilakukan adalah pemasangan luncuran/bandar drainase untuk mencegah gerusan pada salah satu pondasi dan abutment sambil menunggu girder sampai ke lokasi.
Intinya pekerjaan ini on schedule dan diharapkan selesai pada awal Desember 2022, agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari, apabila tidak selesai penyedia akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku pungkas Ofrizon.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
