SHARE

Madu Galo -Galo KTH Batu Gajah Sepakat Diminati Masyarakat Hingga Ke Mancanegara

Liputan : Linda Sari

CARAPANDANG [AGAM] - Akhir-akhir ini usaha madu galo-galo semakin diminati oleh masyarakat, selain berpotensi di segi ekonomi juga banyak khasiat bagi kesehatan.

Dari banyak daerah yang melakukan usaha ini, Kabupaten Agam juga tidak ketinggalan khususnya Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah.

Usaha madu galo-galo ini dikelola Kelompok Tani Hutan (KTH) Batu Gajah Sepakat di kawasan perhutanan sosial, yang di lokasi itu diintegrasikan dengan tanaman pisang.

“Kita memulai usaha ini sekitar setahun lalu, hingga kini masih berjalan dengan baik,” ujar Ketua KTH Batu Gajah Sepakat, Yudi Kurnia, (7/10).

Sebelumnya kata Yudi, Palupuah dapat bantuan dalam mengembangkan usaha ini sebanyak 200 stup untuk 10 KTH.


“Karena KTH Batu Gajah Sepakat dinilai bersemangat, maka kita dapat bantuan 22 stup,” sebutnya.

Dikatakannya, usaha madu galo-galo ini tidak sulit, hanya lakukan pengawasan dari hewan yang akan memangsa lebah.

“Lebah akan keluar untuk mencari makan dengan sendirinya,” kata Yudi Kurnia.

Dalam usaha ini, KTH Batu Gajah Sepakat memanen 1 kali sebulan, dengan sekali panen bisa menghasilkan sekitar 20 liter madu.

“1 stup bisa menghasilkan madu 750 ml-800 ml. Sedangkan dalam penjualan menggunakan botol ukuran 80 ml dan 250 ml,” terangnya.

menjelaskan, 1 botol ukuran 80 ml dijual Rp50.000 dan 250 ml Rp150.000. Pemasaran dilakukan memanfaatkan media sosial, dan juga ada yang langsung membeli ke lokasi.

“Kita ada pelanggan tetap dari provinsi lain, bahkan madu galo-galo kita ini juga sudah dicicipi pelancong dari mancanegara,” katanya.

Yudi menceritakan, madu galo-galonya itu dicicipi WNA, setelah ia menawarkan ke Cafe Luwak Coffee Rafflesia Koto Rantang.

Madu ditawarkannya untuk diaduk dengan Luwak Coffee, sehingga pengunjung cafe yang dominan dari mancanegara itu jadi tertarik.

“Berawal dari situ permintaan madu mulai meningkat, untuk memenuhinya madu kita titip di cafe itu. Bahkan ada WNA yang membawa madu ini ke negaranya seperti Belanda,” jelasnya.

Tags
SHARE