Liputan : Linda Sari
CARAPANDANG [AGAM] - Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penimbangan Massal di Hotel Sakura Syariah, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (4/8). Kegiatan yang dibuka oleh  Ketua TP-PKK Ny. Yenni Andri Warman tersebut dihadiri bersama Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Titik Irwan Fikri, dan Ketua Dharma Wanita, Ny. El Edi Busti.
Pada saat membuka kegiatan tersebut Ny. Yenni Andri Warman menjelaskan, kegiatan penimbangan masal adalah salah satu rangkaian kegiatan untuk menentukan sebaran balita stunting di Kabupaten Agam dari tahun ke tahun.
"Adapun bentuk kegiatannya adalah
dengan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan seluruh balita yang ada. Dari dua data tersebut akan diperoleh hasil mana balita stunting dan mana yang tidak," ujarnya.
Ia juga menyebutkan berdasarkan hasil Penimbangan Masal yang dilakukan pada Bulan Agustus Tahun 2021, prevalensi stunting Kabupaten Agam yaitu sebesar 8.09%.Â
"Angka ini sudah berada dibawah target nasional tahun 2024, akan tetapi ada hal yang harus diwaspadai oleh kita semua yang hadir disini bahwa angka absolut balita stunting di Kabupaten Agam yaitu mencapai 2.628 orang balita yang tersebar di 16 Kecamatan di Kabupaten Agam," sebutnya.
Ia menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan angka yang memprihatinkan tersebut karena hal ini berkaitan dengan masa depan Kabupaten Agam di 20 tahun mendatang.
"Jika hari ini balita stunting tidak tertangani dengan baik, maka akan menjadi kelompok usia produktif yang tidak mampu bersaing sehingga menjadi beban keluarga, beban masyarakat dan beban pemerintah," sebutnya.
Ia mengatakan pihaknya sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sekaligus menaruh harapan besar agar semua yang hadir dapat menyumbangkan pemikirannya dan berkontribusi agar balita
stunting yang ada saat ini dapat terselamatkan.
"Untuk itu mari kita dukung petugas kesehatan yang harus melakukan validasi terhadap seluruh balita stunting yang ditemui sekaligus menangani melalui perawatan baik yang dilakukan di rumah maupun di Puskesmas atau rumah sakit," ajaknya.
CARAPANDANG [AGAM] - Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penimbangan Massal di Hotel Sakura Syariah, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (4/8). Kegiatan yang dibuka oleh  Ketua TP-PKK Ny. Yenni Andri Warman tersebut dihadiri bersama Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Titik Irwan Fikri, dan Ketua Dharma Wanita, Ny. El Edi Busti.
Pada saat membuka kegiatan tersebut Ny. Yenni Andri Warman menjelaskan, kegiatan penimbangan masal adalah salah satu rangkaian kegiatan untuk menentukan sebaran balita stunting di Kabupaten Agam dari tahun ke tahun.
"Adapun bentuk kegiatannya adalah
dengan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan seluruh balita yang ada. Dari dua data tersebut akan diperoleh hasil mana balita stunting dan mana yang tidak," ujarnya.
Ia juga menyebutkan berdasarkan hasil Penimbangan Masal yang dilakukan pada Bulan Agustus Tahun 2021, prevalensi stunting Kabupaten Agam yaitu sebesar 8.09%.Â
"Angka ini sudah berada dibawah target nasional tahun 2024, akan tetapi ada hal yang harus diwaspadai oleh kita semua yang hadir disini bahwa angka absolut balita stunting di Kabupaten Agam yaitu mencapai 2.628 orang balita yang tersebar di 16 Kecamatan di Kabupaten Agam," sebutnya.
Ia menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan angka yang memprihatinkan tersebut karena hal ini berkaitan dengan masa depan Kabupaten Agam di 20 tahun mendatang.
"Jika hari ini balita stunting tidak tertangani dengan baik, maka akan menjadi kelompok usia produktif yang tidak mampu bersaing sehingga menjadi beban keluarga, beban masyarakat dan beban pemerintah," sebutnya.
Ia mengatakan pihaknya sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sekaligus menaruh harapan besar agar semua yang hadir dapat menyumbangkan pemikirannya dan berkontribusi agar balita
stunting yang ada saat ini dapat terselamatkan.
"Untuk itu mari kita dukung petugas kesehatan yang harus melakukan validasi terhadap seluruh balita stunting yang ditemui sekaligus menangani melalui perawatan baik yang dilakukan di rumah maupun di Puskesmas atau rumah sakit," ajaknya.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
