SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM- Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menyebutkan, semangat perjuangan para "Founding Father" harus menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, mengatakan, Presiden Pertama RI Soekarno merupakan pahlawan pembebas bangsa Islam seperti Aljazair, Maroko, dan Tunisia.

Menurut dia, dengan Pancasila, Indonesia terbukti mampu menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia.

"Ini bukti Bung Karno dan Bung Hatta merupakan seorang pemimpin negarawan, menjadi pemimpin pembelajar, menjadi pemimpin inspirasi dan teladan dari rakyatnya, setiap gerakan mereka menjadi obor penerang dari pergerakan Indonesia," kata Hasto dalam kuliah umumnya bertema "Perspektif Pemikiran Bung Karno dalam Geopolitik dan Penerapan Nilai-nilai

Pancasila" di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, Subang, Jawa Barat, Selasa.

Disebutkannya, setelah Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, hanya dalam beberapa tahun setelah revolusi fisik dan berjuang mendapat kedaulatan penuh atas revolusi nasional, pada tahun 1955 Indonesia sudah berhasil mengadakan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.

"KAA ini bukan konferensi sembarangan. Ini adalah suatu konferensi yang menyatakan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan bagi bangsa-bangsa terjajah. Ini adalah sikap Indonesia atas kepemimpinan Indonesia agar kemerdekaan Indonesia kemudian membangun persaudaraan dunia," ucap Hasto.

Namun, setelah konferensi itu negara-negara seperti Maroko, Sudan, Aljazair, Tunisia dan lainnya mendapatkan tempat yang terbaik dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Halaman :