SHARE

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan pada hari kedua kunjungan kerja di Bali, Kamis, dengan mengunjungi pasar dan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur.

CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan pada hari kedua kunjungan kerja di Bali, Kamis, dengan mengunjungi pasar dan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur.

Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan berkunjung ke Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, untuk meninjau aktivitas perekonomian dan menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat.

Setelahnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Buleleng untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur, antara lain Jalan ("Shortcut") Batas Kota Singaraja-Mengwitani, Bendungan Tamblang hingga penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurai Rai Bali.

Usai peresmian, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali mengunjungi sejumlah pasar untuk meninjau aktivitas perekonomian dan menyerahkan bantuan sosial bagi para penerima manfaat.

Pasar tersebut, antara lain adalah Pasar Anyar Singaraja, Kabupaten Buleleng serta Pasar Melaya dan Sentra Tenun Jembrana di Kabupaten Jembrana.

Sebelumnya, pada hari pertama kunjungan kerja Rabu (1/2), Presiden Jokowi dan Ibu Iriana meresmikan renovasi Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Pasar yang telah berdiri sejak 1985 tersebut sempat mengalami kerusakan dan saat ini selesai dilakukan pembangunan.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan hari kedua, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Setelah mengunjungi sejumlah pasar, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan direncanakan akan kembali ke Jakarta pada sore hari melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurai Rai dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.