Liputaan: Linda Sari
CARAPANDANG[AGAM] -Bupati Agam melalui Asisten I Setdakab Agam, Jetson mengajak seluruh elemen untuk lakukan langkah konkrit, dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.
Hal ini supaya penyandang disabilitas dapat menikmati hak asasi secara penuh, serta berkontribusi pada masyarakat dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya.
Demikian disampaikan Jetson saat buka jambore anak disabilitas, dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional ke-30, di objek wisata Bantoroyo, Tilatang Kamang, Sabtu (3/12).
"Kita berharap masyarakat akan lebih memahami dan peduli tentang ragam disabilitas, dengan memberikan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi aktif," ujarnya.
Dengan begitu, momentum peringatan Hari Disabilitas ini dapat menegaskan kepedulian dan perkuat solidaritas, dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan pada penyandang disabilitas.
"Karena kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas," sebut Jetson.
Untuk itu katanya, penyandang disabilitas harus dijamin akses pendidikan, kesehatan dan pekerjaannya.
Begitu juga dengan membangun infrastruktur yang acoessible, untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas.
"Maka melalui jambore ini kita berharap, tidak ada yang mengeksploitasi kekurangan para penyandang disabilitas, serta lebih mengenal keberagaman jenis disabilitas," harapnya.
Jambore diikuti 64 anak penyandang disabilitas dari 16 kecamatan, masing-masing mengutus 4 orang.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan berbagai perlombaan seperti, menyanyi, menggambar, fashion show baju kurung dan menulis puisi.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua LKKS Agam, Ny Yenni Andri Warman, Wakil Ketua LKKS Agam, Ny Titik Irwan Fikri, OPD dan lainnya.
CARAPANDANG[AGAM] -Bupati Agam melalui Asisten I Setdakab Agam, Jetson mengajak seluruh elemen untuk lakukan langkah konkrit, dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.
Hal ini supaya penyandang disabilitas dapat menikmati hak asasi secara penuh, serta berkontribusi pada masyarakat dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya.
Demikian disampaikan Jetson saat buka jambore anak disabilitas, dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional ke-30, di objek wisata Bantoroyo, Tilatang Kamang, Sabtu (3/12).
"Kita berharap masyarakat akan lebih memahami dan peduli tentang ragam disabilitas, dengan memberikan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi aktif," ujarnya.
Dengan begitu, momentum peringatan Hari Disabilitas ini dapat menegaskan kepedulian dan perkuat solidaritas, dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan pada penyandang disabilitas.
"Karena kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas," sebut Jetson.
Untuk itu katanya, penyandang disabilitas harus dijamin akses pendidikan, kesehatan dan pekerjaannya.
Begitu juga dengan membangun infrastruktur yang acoessible, untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas.
"Maka melalui jambore ini kita berharap, tidak ada yang mengeksploitasi kekurangan para penyandang disabilitas, serta lebih mengenal keberagaman jenis disabilitas," harapnya.
Jambore diikuti 64 anak penyandang disabilitas dari 16 kecamatan, masing-masing mengutus 4 orang.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan berbagai perlombaan seperti, menyanyi, menggambar, fashion show baju kurung dan menulis puisi.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua LKKS Agam, Ny Yenni Andri Warman, Wakil Ketua LKKS Agam, Ny Titik Irwan Fikri, OPD dan lainnya.
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")