SHARE

Gubernur Mahyeldi Lepas 7 Atlet Kurash Sumbar Berlaga di Kejurnas di TMII Jakarta. (ft:kmf)

Laporan : Linda Sari

CARAPANDANG(PADANG) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, Selasa (22/2/2022) melepas tujuh atlet Kurash yang mewakili Ferkushi Sumatera Barat (Sumbar), untuk berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 25 hingga 27 Februari mendatang.

Dalam pelepasan ketujuh atlet di Istana Kompleks Gubernuran Sumbar tersebut, gubernur menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet yang akan bertanding.

Gubernur berpesan agar para atlet, pelatih dan official untuk menjaga kesehatan, tetap bertanding dengan penuh semangat, dan sportif.

"Ferkushi Sumbar telah mempersiapkan tujuh orang atlet dan ketujuhnya berangkat pada Kejurnas ini, semoga dipertandingan nanti seluruh atlet bisa meraih prestasi yang membanggakan untuk Sumatera Barat," ucap Buya Mahyeldi.

Saat pelepasan tersebut, turut hadir Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetry, Ketua Umum Federasi Kurash Indonesia, Sumatera Barat, Harris Dt. Batuah, beserta Jajaran pengurus Ferkushi Sumbar, dan pelatih Kurash Afrizal Tamboresi

Sektretaris Umum Kurash Sumbar, Vembi Fernando juga menyampaikan, bahwa ketujuh atlet ini telah dipersiapkan semenjak satu bulan belakangan, tentu dengan harapan pada Kejurnas di Jakarta nanti, atlet bisa membawa medali pulang untuk Sumatera Barat.

"Harapan kita selain berpartisipasi juga bisa meraih medali. Dan, mudah-mudahan atlet kita nanti juga bisa dipanggil untuk ikut Sea Games, karena Kejurnas ini juga ajang seleksi Sea Games," ujar Vembi.

Ketujuh atlet yang ikut Kejurnas adalah Farid Ananda Ilham Klas -90kg, Rangga Rahmat Fauzi dan Masriandi, klas -73kg

Rizky Ardiansyah -60kg, Mairina Nur Putri  klas -70kg, Safitri klas -57kg dan Regina Bilqis Klas -48kg.

Kurash, menurut Vembi adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Olahraga Kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.(kmf)