SHARE

Disparpora Agam dan PODSI Agam Gelar Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022

Liputan : Linda Sari

CARAPANDANG [AGAM] - Pemerintah Kabupaten Agam memiliki program ugulan di bidang pariwisata. Saat ini pariwisata terus digiatkan dan digalakkan dengan banyak sektor. Kali ini Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam bersama PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Indonesia) Kabupaten Agam menggelar Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022.

Event ini mengolaborasikan kearifan lokal dan olahraga sebagai upaya promosi dengan menyentuh semangat kebersamaan masyarakat lokal dan kebangkitan olah raga di Kabupaten Agam.

“Kegiatan ini kita adakan dalam rangka kebangkitan promotor wisata Sumatera Barat menuju Visit Beautiful West Sumatera 2023. Kita upayakan untuk membangkitkan sport tourism Kabupaten Agam”, ungkap Popi Mailani selaku Ketua PODSI Agam saat diwawancara via telepon pada Selasa (29/11).

Popi menyampaikan bhwa Dayung Sampan merupakan cabang olahraga yang masih memegang rekor terbanyak menghasilkan emas di Poprov (Pekan Olahraga Provinsi) dan merupakan olahraga yang berpotensi paling tinggi untuk dikombinasikan dengan pariwisata, khususnya mendukung upaya pariwisata di destinasi utama wisata Agam yaitu Danau Maninjau. 

Nagari Sungai Batang selaku tuan rumah Pacu Biduak terpilih sebagai 50 Desa Wisata Nasional 2021 oleh Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif menambah nilai destinasi ini untuk bisa bangkit kembali dengan dukungan promosi melalui event olahraga tradisional air ini.

Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022 akan diselenggarakan satu hari di Desa Wisata Sungai Batang pada tanggal 11 Desember 2022. 

“Event ini akan menjadi kolaborasi lintas OPD yang harapannya akan saling membantu dan melengkapi sehingga acara ini berjalan dengan lancar dan meriah nantinya”, ujarnya.

Kompetisi kali ini mengundang lebih dari 7 pengurus cabang PODSI Kabupaten yang masih aktif di seluruh Sumatera Barat dan juga kabupaten-kabupaten yang berada di semua danau di Sumatera Barat seperti Danau Singkarak, Danau Diatas dan Danau Dibawah. 

Peserta yang diundang berpartisipasi berdasarkan klub yang ada di Kabupaten/Kota. Maksimal klub yang bisa hadir adalah 4 klub per Kabupaten/Kota dan per klub terdiri dari minimal 2 orang.

Kompetisi tahun ini yang merupakan bagian dari “pemanasan promosi” dan menghadirkan satu nomor yaitu single putra untuk sampan tradisional yang dikenal dengan sebutan Biduak di Danau Maninjau.

Event “Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022” ini juga merupakan upaya PODSI Agam dalam menguatkan kembali semangat olah raga sampan di versi tradisional dan menyaring calon atlet nomor resmi berkualitas. Ini dilihat karena kekuatan atlet olahraga dayung sampan ini memang berpusat dari masyarakat selingkar Danau Maninjau dan juga di sungai-sungai di Tiku. 

Melihat dari faktor kekuatan atlet Danau Maninjau, ada dua kekuatan atlet dayung Agam yang menyebabkan olah raga ini tetap terbaik di Agam yaitu massa jenis danau yang lebih kecil dibandingkan laut sehingga lebih berat untuk dikayuh dari pada air bergaram dan alasan lain, asupan dari remis air tawar yang disebut pensi yang tersedia di danau memiliki vitamin D dan kadar besi yang tinggi sehingga bertahun-tahun membantu menguatkan tulang dari umur muda. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat mengapa event-event yang berhubungan dengan olahraga air akan tetap terus ditingkatkan di Kabupaten Agam.

Pada kompetisi “Maninjau Pacu Biduak Open Race 2022” ini, akan menghasilkan 6 pemenang terbaik dengan Juara 1 sampai 3 dan Juara Harapan 1 sampai 3, dan disediakan 4 jalur lomba untuk mendapatkan peserta-peserta terbaik. Acara akan mulai dari jam 8.00 wib sampai selesai sedangkan seremoni pembukaan dimulai pada jam 10.00 yang akan dihadiri oleh Bupati Agam dan undangan-undangan dari kabupaten dan provinsi disamping KONI dan PODSI Provinsi juga KONI dan PODSI Kabupaten Agam. Sedangkan masyarakat umum bebas menikmati perlombaan ini dan dari nagari juga akan ada pagelaran seni dan tari untuk memeriahkan acara ini. Sedangkan dari UMKM, usaha lokal akan menjual makanan dan minuman sepanjang acara ini berlangsung.

Melihat potensi acara ini bisa menarik keramaian dan media kampanye kepedulian atas pelestarian danau, event Pacu Biduak ini akan tetap dilanjutkan secara tahunan. Untuk tahun 2023, direncanakan akan lebih besar dan berjudul “Maninjau Pacu Biduak & Kayak Open Race Competition” dimana akan ada 2 nomor yang diperlombakan yaitu Sampan Pria Single dan Kayak Pria Single. Sedangkan lingkup acara akan dikategorikan secara nasional dimana akan mengundang 15 Danau Prioritas Nasional sebagai salah satu upaya danau bermasalah lingkungan hidup untuk kembali bangkit melalui semangat olah raga dan saling mendukung sesama 15 danau tersebut dengan “sport tourism”.


Tags
SHARE