SHARE

Dinas P3PPKB Bukittinggi Jalani Program Baru "Berlian I'm Coming" Kepada Orang Tua dan Guru

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI]- Pemko Bukittinggi melalui Dinas P3APPKB Memiliki Program Baru dalam mengatasi Kekerasan terhadap anak dan perempuan. Program tersebut diberi Nama "Berlian I’m Coming".

Perlindungan terhadap anak khususnya merupakan tugas Kita semua, dari lapisan masyarakat semua kalangan, diharapkan mampu mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Berlian ( Bersama Lindungi Anak ) merupakan Program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam rangka menyambut ” Indonesia Emas ” Tahun 2045.

Kepala Dinas P3APPKB, Taty Yasmarni, SE, MM menyampaikan, Kami Pemko Bukittinggi melalui Dinas P3APPKB telah membentuk Tim untuk melakukan Rangkaian Kegiatan yang bertajuk “Roadshow Berlian I’ m Coming”, yang merupakan agenda lanjutan.

"Dimana Tim Dinas P3AAPPKB yang terdiri atas beberapa Pejabat Struktural / Fungsional Dinas P3APPKB itu sendiri maupun Para Profesional/Tenaga Ahli di bidang Parenting siap menjalankan program tersebut," jelas Taty.

Taty menambahkan, Kegiatan Roadshow Berlian I’m Coming ini kami lakukan dengan cara berkunjung di beberapa TK/KB/dan Paud yang ada di seluruh Wilayah Kota Bukittinggi.

"Teknis yang kami lakukan di lapangan yakni dengan cara Melakukan Sosialisasi, Edukasi dan Diskusi Kepada Orang Tua. Dengan berbagai Tema terkait Pencegahan dan Perlindungan Terhadap Anak agar terhindar dari segala benuk kekerasan terhadap anak," Ungkap Taty.

"Kegiatan ini telah dilaksanakan di 12 TK/KB/PAUD Di Kota Bukittinggi dan Insya Allah akan menyusul 4 Sekolah lagi hingga akhir Agustus 2022," tambahnya.

"Dengan Adanya Kegiatan Roadshow Berlian I’m Coming ini, diharapkan Mampu merangkul semua Lapisan Masyarakat, khususnya orang tua dan guru, agar lebih waspada dan bergandeng tangan lebih erat, agar anak terlindungi, menuju Bukittinggi Hebat demi Indonesia Maju menuju Indonesia Layak Anak 2030," pungkas Taty mengakhiri.###


Tags
SHARE