SHARE

Bupati Limapuluh Kota, Safarudin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Afri Efendi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Nono Syukri serta Walinagari Sarilamak, Olly Wijaya melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan di Jorong Ketinggian Nagari

Laporan: Elly Syafni

LIMA PULUH KOTA, CARAPANDANG - Setelah bertahun-tahun diimpikan, rencana pembangunan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya bakal segera terwujud. Bahkan Bupati Limapuluh Kota, Safarudin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Afri Efendi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Nono Syukri serta Walinagari Sarilamak, Olly Wijaya melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan di Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak Kecamatan Harau, Rabu pagi (03/04/2024) 

Peninjauan yang dilakukan Bupati dilakukan untuk melihat dari dekat sejauh mana perkembangan rencana pembangunan dan kendala yang dihadapi. Bupati juga meminta Dinas terkait untuk segera melakukan pembangunan seiring berjalannya waktu. 

”Iya, hari ini kita melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Kantor baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota di Ketinggian, karena waktu telah berjalan kita minta dinas terkait (PU) untuk melakukan pengerjaan fisik,” ucap Bupati. 

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu juga menambahkan, pembangunan baru Kantor Dinas itu sangat mendesak dilakukan karena Kantor Dinas Pendidikan yang ada saat ini di Jalan Raya Negara Tanjung Pati tidak lagi memadai.

”Pembangunan baru Kantor Dinas ini sangat mendesak dilakukan karena Kantor Dinas Pendidikan yang ada saat ini di Jalan Raya Negara Tanjung Pati tidak lagi memadai,” tambahnya.

Sementara terkait dana Pembangunan, Politisi Golkar itu mengatakan bahwa dana yang dianggarkan untuk pembangunan Kantor 1 lantai di lahan seluas 2 ha itu sekitar 5 M. 

”Kita anggarkan dana Pembangunan sekitar 5 M untuk kantor 1 lantai, kita berharap Dinas terkait bisa segera melakukan pembangunan.” Tutup Bupati. 

Sementara Walinagari Sarilamak, Olly Wijaya mengatakan bahwa masyarakat di lokasi rencana pembangunan Kantor tersebut bersedia memberikan tanah sebagai akses jalan, namun nantinya mereka bisa bekerja di kantor baru itu, termasuk membuka kantin di lokasi Kantor. 

”Memang masyarakat disekitar lokasi rencana pembangunan Kantor baru Dinas Pendidikan bersedia menyerahkan tanah untuk jalan masuk, namun mereka meminta agar keluarganya bisa bekerja di kantor baru itu, termasuk membuka kantin di lokasi Kantor.," ucap Olly. 

Sementara Riko Hernando yang mewakili kaum Dt. Karaiang dan Dt. Singo Gayua yang juga hadir dilokasi itu membenarkan bahwa kaumnya siap memberikan tanah untuk fasilitas jalan menuju Kantor baru yang akan dibangun. 

”Sekitar 8 M lebar dan panjang 60 siap kita berikan kepada Pemerintah untuk mendukung pembangunan Kantor baru ini, tentu kami berharap permintaan kami juga dikabulkan yakni adanya keluarga kami yang nantinya bekerja di Kantor ini dan kami juga bisa membuka kantin,” ucap Riko.



Tags
SHARE