Beranda Feature Tradisi "Katto Bokko" Tak Lekang Zaman

Tradisi "Katto Bokko" Tak Lekang Zaman

Suasana prosesi adat "Katto Bokko" yang digelar saat panen raya Kekaraengan (Kerajaan) Marusu di Kabupaten Maros, Sulsel (30/3/2025). ANTARA/ Suriani Mappong

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, Maros (ANTARA) - Sistem pertanian boleh berubah, dari manual ke mekanisasi, tetapi tradisi "Katto Bokko" saat panen raya Kekaraengan (Kerajaan adat) Marusu di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tak lekang oleh zaman.

Saat menjelang panen, seperti biasa, selepas salat subuh warga dan keturunan Kekaraengan Marusu di Kampung Kassi Kebo, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros berkumpul di rumah adat yang dikenal dengan nama "Balla Lompoa".

Sebelumnya, pemuka adat dan pemerintah setempat berkumpul di rumah adat untuk persiapan upacara adat yang digelar sekali setahun setiap musim panen awal tahun.

Suara gendang dan gong menyeruak di pagi buta, pertanda persiapan menuju sawah adat segera dilakukan.

Para pemuda dan pemudi yang menggunakan pakaian adat berbaris di gerbang Balla Lompoa, diikuti oleh para tokoh adat yang dipimpin oleh Pemangku Adat Kerajaan Marusu, Abdul Waris Karaeng Sioja.

Suara gendang dan gong yang menghentak memicu langkah barisan pelaku adat semakin cepat menuju sawah adat seraya melintasi rumah warga.

Perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki itu sekitar satu kilometer dari rumah adat, dan sinar keemasan di ufuk timur menyambut kehadiran mereka di tengah sawah.

Bulir-bulir padi yang sudah siap dipanen, semakin menunjukkan keindahannya saat tertimpa warna keemasan dari ufuk timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait