CARAPANDANG - Grup band thrash metal asal Amerika Serikat, Megadeth mengumumkan akan bubar secara permanen pada tahun 2026. Pembubaran grup Megadeth akan diiringi perilisan album ke-17 sekaligus menjalani tur dunia terakhir mereka. 

Vokalis Megadeth, Dave Mustain mengatakan, album ke-17nya akan menjadi kenangan terbesar bagi para penggemarnya. Album tersebut digarap dengan aransemen berbeda, sehingga menghadirkan energi baru, menegaskan identitas musikal Megadeth.

"Kami tidak sabar untuk memperdengarkan album ini kepada kalian dan melihat kalian di tur nanti. Ini adalah waktu yang sempurna bagi kami untuk merilis album dan menjalani tur terakhir," katanya dalam akun Instagram resmi Megadeth, Senin (15/9/2025). 

Mustaine mengungkap rasa bangganya bisa memimpin band sejak berdiri pada 1983. Ia menyebut, keputusannya pensiun di puncak karier merupakan sebuah berkah.

Ia menegaskan, Megadeth telah menciptakan warisan besar dalam dunia musik metal. Warisan itu lahir melalui konsistensi, inovasi, dan pengaruh mendalam yang menginspirasi banyak generasi musisi.

"Kami telah menciptakan sesuatu yang luar biasa. Kami memulai gaya musik, mengubah cara bermain gitar, bahkan mengubah dunia," ujarnya. 

Megadeth dibentuk pada 1983, setelah Mustaine didepak dari Metallica. Ia kemudian mendirikan Megadeth bersama David Ellefson (bass), Chris Poland (gitar), dan Gar Samuelson (drum).