Dia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menyederhanakan birokrasi dan memastikan sistem pemerintahan berbasis digital dapat berjalan lebih efisien. Dia pun menegaskan penerapan Govtech akan berdampak signifikan terhadap keuangan negara hingga Rp100 triliun.
“Ini kita kira-kira sudah menghitung bisa berapa besar yang kita hemat mungkin hampir Rp100 triliun,”katanya.
Selain itu, dalam upaya mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, pemerintah juga menargetkan agar seluruh penduduk memiliki rekening bank yang terintegrasi dengan sistem Govtech.
“Presiden tadi memerintahkan juga untuk segera dikerjakan untuk semua penduduk kita, keluarga itu dapat punya bank account, karena memang Januari kita akan mulai ngetes mengenai Govtech ini sehingga targeted bisa dicapai,” imbuhnya.
Selanjutnya Luhut mengatakan untuk mendukung implementasi Govtech, Prabowo akan bertemu dengan 300 anak muda Indonesia yang terlibat dalam pengembangan teknologi ini.
Selain itu, sebanyak 185 guru dari seluruh Indonesia juga akan bertemu dengan Presiden untuk menerima arahan dan apresiasi.
“Presiden tadi malah memberikan arahan akan menemui anak-anak muda Indonesia yang berjumlah 300 orang yang menyiapkan tadi Government Technology ini, dan juga ada 185 guru-guru dari seluruh Indonesia untuk bertemu dengan Presiden,”ungkapnya.