CARAPANDANG - Lewis Hamilton mengakui tantangan besar setelah hanya mampu finis kedelapan dalam Kualifikasi Grand Prix Australia 2025. Ia merasa masih harus banyak beradaptasi dengan mobil Ferrari yang belum sepenuhnya dipahaminya.

Ferrari tampil menjanjikan di sesi latihan kedua setelah Charles Leclerc memuncaki catatan waktu dengan performa impresif. Namun, kecepatan mereka menurun drastis saat Kualifikasi, membuat keduanya kesulitan bersaing.

Hamilton mengalami momen sulit ketika terpelintir di Q2 dan nyaris gagal masuk sepuluh besar. Leclerc juga mengalami kesulitan, akhirnya hanya mampu meraih posisi ketujuh pada hasil akhir.

Kedua pembalap Ferrari bahkan kalah cepat dari tim-tim papan tengah seperti Racing Bulls dan Williams. Leclerc tertinggal tujuh persepuluh detik dari Lando Norris, sementara Hamilton terpaut lebih jauh lagi.

Hamilton mengakui bahwa adaptasi dengan mobil barunya terasa tidak alami dan membutuhkan usaha lebih. "Saya masih harus memahami bagaimana perubahan set-up berpengaruh terhadap performa kendaraan," ujarnya di F1 Official.

Meskipun kecewa dengan hasil kualifikasi, Hamilton tetap optimis menghadapi balapan utama. Ia menilai progresnya cukup baik karena berhasil mendekati catatan waktu rekan setimnya, Leclerc.

Pembalap asal Inggris itu menyebut akhir pekan ini sebagai ajang eksplorasi berbagai pengaturan baru. Beberapa alat yang belum diuji saat tes pramusim kini mulai ia gunakan di Ferrari.