CARAPANDANG.COM, SANAA -- Kelompok Houthi Yaman pada Senin (15/9) mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan empat drone ke Israel dalam 24 jam terakhir, menargetkan Bandar Udara Ramon dan sebuah target militer di daerah Negev.
Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, mengatakan bahwa tiga drone menargetkan Bandar Udara Ramon di kota pelabuhan Eilat, sedangkan drone keempat menargetkan sebuah situs militer di daerah Negev. Kedua lokasi itu ada di Israel selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu (14/9) pagi waktu setempat mengatakan bahwa sebuah "pesawat" telah menyusup ke wilayah Israel selatan, hingga memicu sirene pertahanan udara. Beberapa jam kemudian pada malam harinya, IDF kembali melaporkan penyusupan drone lain, serta menyampaikan bahwa pihaknya telah meluncurkan sebuah helikopter militer untuk mengejarnya.
Semua drone berhasil dicegat tanpa menimbulkan korban jiwa atau kerusakan, demikian dilaporkan media Israel, yang mengutip pernyataan IDF.
Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah barat laut Yaman, telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh dan drone ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023, dengan mengatakan bahwa serangan mereka adalah untuk mendukung Palestina.
