Salah satu usulan penting dari ASITA adalah pembukaan rute penerbangan langsung Padang–Kota Baru (Kelantan, Malaysia).
Provinsi Kelantan dinilai sangat potensial karena memiliki penduduk hampir dua juta jiwa, mayoritas beragama Islam, dan berbatasan langsung dengan wilayah padat penduduk seperti Terengganu, Pahang, serta wilayah selatan Thailand seperti Pattani dan Narathiwat.
“Rute ini sangat strategis bagi pengembangan Muslim Friendly Tourism yang sedang digalakkan di Sumbar. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, pembukaan jalur udara ini juga bisa memperkuat hubungan ekonomi dan sosial antarwilayah,” kata Darmawi.
ASITA menyatakan siap memfasilitasi komunikasi antara Gubernur Sumbar, Gubernur Pattani, dan Sultan Kelantan, untuk membuka kerja sama konkret terkait rute penerbangan tersebut.
Dorong Edu-Tourism dan Kolaborasi Lintas Negara
Selain jalur wisata, ASITA juga menyoroti potensi pengembangan edu-tourism atau pariwisata berbasis pendidikan. Menurut Darmawi, pembukaan jalur udara internasional akan berdampak positif bagi sektor pendidikan, karena dapat menarik minat pelajar dari Malaysia dan Thailand untuk melanjutkan studi di Padang.
“Padang punya potensi menjadi pusat pendidikan internasional di Sumatera bagian barat. Hal ini bisa memperkuat posisi Sumbar sebagai destinasi wisata sekaligus pusat pembelajaran budaya dan keislaman,” ungkapnya.
Gubernur: Pariwisata Harus Jadi Gerakan Bersama
