Beranda Internasional Ekonom: Kebijakan Tarif Trump Ciptakan Kekacauan yang Disengaja

Ekonom: Kebijakan Tarif Trump Ciptakan Kekacauan yang Disengaja

Ekonom Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Syafrudin Karimi menilai kebijakan tarif impor Donald Trump menciptakan kekacauan yang disengaja dengan membuat perhatian global tersita oleh turbulensi ekonomi sehingga dunia tidak fokus pada penderitaan seperti di Gaza.

0
istimewa

Selama dua tahun terakhir semakin sedikit negara yang secara terbuka mengecam kekerasan sistemik di Gaza dan salah satu alasannya ialah ketakutan terhadap pembalasan ekonomi dari negara-negara besar terutama Amerika Serikat.

Ia menilai ketika hubungan dagang menjadi senjata diplomatik, maka solidaritas kemanusiaan pun dijadikan sandera. Terbukti dengan negara-negara yang menggantungkan diri pada ekspor ke Amerika atau menerima bantuan militer dan keuangan lebih cenderung memilih diam.

"Inilah wajah ekonomi global hari ini yakni efisien, tapi membungkam," katanya.

Menurutnya, Indonesia dan dunia harus sadar bahwa menolak tarif sepihak dan berdiri bersama Gaza bukanlah dua agenda terpisah, melainkan satu perjuangan yang sama untuk menjaga integritas dunia yang manusiawi.

"Sudah saatnya melihat ekonomi bukan hanya soal angka, tetapi sebagai ruang moral," tegasnya.

Indonesia terdampak langsung oleh tarif proteksionis Amerika Serikat dimana produk tekstil, komponen elektronik dan hasil industri manufaktur lainnya menjadi sasaran tarif tinggi yang mampu menyebabkan efek domino yang luas hingga soal pengangguran, kemiskinan, bahkan kontraksi konsumsi rumah tangga.

Namun di saat yang sama, Indonesia juga memiliki posisi diplomatik dalam membela Palestina. Inilah dilema moral dan politik yang tidak mudah yakni tetap menjaga suara kemanusiaan sembari menghadapi tekanan ekonomi global yang nyata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait