Langkah pemerintah China menambah tekanan terhadap Nvidia.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada April 2025 mewajibkan perusahaan-perusahaan semikonduktor, termasuk Nvidia, untuk memenuhi persyaratan lisensi khusus jika ingin menjual chip AI ke China.
Dalam laporan pendapatan kuartal pertama Nvidia, Huang menyampaikan bahwa Nvidia bisa kehilangan pendapatan hingga 8 miliar dolar AS pada kuartal kedua karena tidak bisa menjual chip H20 di China.
Pada Juni, Nvidia menyatakan tidak akan memasukkan China ke dalam proyeksi keuntungan karena pasar tersebut pada dasarnya tertutup.
Pemerintah Amerika Serikat pada Agustus sempat melonggarkan aturan dengan kembali mengizinkan penjualan chip ke China dengan syarat 15 persen dari hasil penjualan chip di China harus disetor ke pemerintah Amerika Serikat.
Namun hingga laporan keuangan terbarunya Nvidia belum menjual chip di China dengan skema tersebut karena implementasi kebijakan Trump berjalan lambat.