Beranda Internasional Bombardir Israel Kian Intensif, Paksa Warga Gaza City Mengungsi ke Selatan

Bombardir Israel Kian Intensif, Paksa Warga Gaza City Mengungsi ke Selatan

Warga Palestina memeriksa kerusakan pada beberapa rumah di wilayah Al-Nasr, Gaza City, setelah serangan udara Israel, pada 12 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

0
Xinhua

Foto yang diabadikan pada 11 September 2025 ini menunjukkan seorang warga Palestina memeriksa kerusakan pada beberapa rumah di dalam kamp pengungsi Shati, Gaza City barat, setelah serangan udara Israel. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

   UNRWA juga telah meningkatkan kewaspadaan terhadap beban pada fasilitas-fasilitasnya. Badan tersebut melaporkan bahwa ribuan warga Palestina meninggalkan Gaza City dengan berjalan kaki karena kurangnya transportasi dan bahan bakar, dan tempat perlindungan mereka kewalahan, dengan kepadatan yang menyebabkan kekurangan air bersih, makanan, dan sanitasi. Kondisi seperti itu sangat rentan terhadap wabah penyakit.

   Pada saat yang sama, tentara Israel terus melanjutkan bombardirnya, dan pada Senin tersebut menghancurkan sebuah menara media komersial 16 lantai di Gaza City barat setelah meratakan puluhan bangunan dalam beberapa hari terakhir.

   Menara al-Ghifari, yang dianggap sebagai salah satu pusat komersial dan media paling terkemuka di kota itu, menjadi rumah bagi beberapa kantor dan institusi media.

Para pengungsi Palestina yang membawa barang-barang mereka mengungsi dari Jalur Gaza utara menuju ke selatan pada 9 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait