CARAPANDANG - Prancis menjadi tuan rumah pembicaraan tingkat tinggi mengenai masa depan dan keamanan Ukraina. Ini merupakan pertama kalinya sejak Presiden Donald Trump menjabat, pejabat tinggi AS, Ukraina, dan Eropa bertemu bersama dalam forum.
Melansir dari AP News, Jumat (18/4/2025), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan utusan presiden Steve Witkoff turut hadir dalam pertemuan tersebut. Keduanya menggelar sejumlah pertemuan terpisah selama beberapa jam dengan para pejabat Ukraina dan Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian menyatukan semua delegasi untuk sesi pembahasan bersama di akhir hari. Macron menyebut pertemuan ini sebagai bentuk “konvergensi penting” antara pihak-pihak yang terlibat.
Ia juga mengumumkan bahwa format pembicaraan serupa akan dilanjutkan di London pada minggu depan. Pertemuan ini digelar di tengah kekhawatiran terkait pendekatan pemerintahan Trump yang cenderung mendekat ke Rusia.
Hal ini juga terjadi setelah upaya sebelumnya untuk mendorong gencatan senjata gagal. Negara-negara Eropa juga menyuarakan keresahan atas kebijakan Trump yang lain, termasuk kebijakan tarif dan sikap terhadap NATO.
Rubio menyatakan lewat platform X bahwa delegasi AS berusaha mencari solusi nyata untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Ia juga berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk menyampaikan pesan yang sama.
